
Kepala Departemen Pertanian, Ir Bina Dwipa yang selama ini
begitu giat bekerja mengimplementasikan program pertanian pesantren dibawah
binaannya, ikut terjun langsung dalam panen ini. Mulai dari pemotongan padi,
pemisahan bulir padi dari batangnya hingga pengepakan semua ikut terlibat. “Waah,
capek juga ya, tapi saya cukup puas bisa melihat hasilnya,” kata beliau. Ir
Bina Dwipa adalah sarjana pertanian dari Universitas Brawijaya, Malang yang
menggawangi proyek persawahan di IRIBS selama ini.
Hadir pula dalam panen besar ini adalah Bpk Mahroji, Ketua
Yayasan Ardhu Ibad ar Rahman. Dengan penuh semangat beliau—meski masih berpakaian
rapi—tapi ikut gebyok, yaitu memisahkan bulir-bulir padi dengan cara
memukulkannya ke alat khusus terbuat dari bambu. Lahan padi merupakan salah satu proyek yang dikerjakan oleh
Pesantren Ibad ar Rahman secara serius. Selain holtikultura (sayuran dan
rempah) dan perikanan, program pertanian sangat menekankan proyek padi ini
karena selain mengandung nilai ekonomis, juga memberikan nilai edukatif bagi
para santri dan dayatarik bagi para pengunjung pesantren.
Dari lahan seluas sekitar satu hektar, sudah ada satu ton
lebih padi yang telah dipanen. Masih ada lebih banyak lagi lahan yang masih
menunggu, namun dengan jadwal belajar yang sedemikian padat tentu tidak
semuanya bisa dikerjakan sekaligus. Dalam proses panen ini, nampak beberapa anak santri ikut
serta terlibat panen. Selain untuk belajar dan mengerti tentang teknologi
persawahan, keberadaan anak-anak ini ternyata cukup membantu.
“Memang kita punya prinsip, di tanah IRIBS tidak
boleh ada lahan kosong yang tidak produktif.
Semuanya harus berfungsi dan bisa menghasilkan manfaat buat seluruh santri dan
warga pesantren”, kata Bpk Mahroji, Ketua Yayasan. Itulah sebabnya, Departemen Pertanian terus
didorong dan didukung untuk mengembangkan pertanian di wilayah IRIBS.
Ini karena sesuai dengan misi pesantren bahwa seluruh
fasilitas alam yang tersedia di IRIBS harus bermanfaat baik
dari segi edukasi, rekreasi maupun ekonomi. Tujuan ini sudah sebagian besar
tercapai melalui program pertanian. Meskipun masih terus ditingkatkan, tapi
secara umum pertanian IRIBS sudah bisa memberikan berbagai
keuntungan edukasi, ekonomi maupun rekreasi. Berbagai kunjungan yang dilakukan
selama ini, selalu memberikan kesan positif dan menarik dengan keberadaan
wilayah pertanian di IRIBS.
Untuk itu, Departemen Pertanian sudah menyiapkan masterplan
baru untuk musim tanam berikutnya sehingga persiapan yang lebih baik bisa
dilakukan.
Posting Komentar
Terimakasih Atas Kunjungan Anda
Komentar Anda sangat Berarti Buat Blog Ini
Maaf SPAM akan Dihapus,
Contoh SPAM : Mengetik Link Pada Komentar, Komentar tidak sesuai Isi Artikel,No Porno, No Sara.